Dengan rilisnya Sumeru, players menjadi semakin hype juga dengan debutnya element Dendro yang melengkapi 7 element dari Genshin Impact.
Tentu saja dengan muncul nya Dendro kini dunia Teyvat juga mempersembahkan beragam Elemental Reaction yang baru.
Hari ini, Thor akan menjelaskan reaksi-reaksi baru itu.
Elemen Dendro merupakan elemen yang bersifat aura, sehingga bisa diaplikasikan ke sebuah unit, baik karakter maupun musuh. Elemen Dendro juga bisa menjadi trigger atau pemicu, sehingga bisa menghasilkan berbagai macam reaksi elemen yang ada.
Cara kerjanya lebih mirip dengan elemen Pyro, Hydro, Electro, dan Cryo ketimbang Anemo dan Geo yang hanya bisa menjadi elemen pemicu saja. Sayangnya, elemen Dendro tidak bisa bereaksi dengan elemen Cryo, Anemo, dan Geo saat dirilis pada versi 3.0.
Terdapat 2 indikator saat sebuah unit terkena elemen Dendro. Yang pertama adalah ikon Dendro yang terletak di dekat HP bar. Yang kedua adalah visualisasi daun-daun yang terlihat pada unit tersebut. Visual ini menjadi penting akibat reaksi Quicken yang akan dijelaskan di bawah.
1. Burning (Dendro & Pyro)
Reaksi ini sebenarnya sudah ada sejak Genshin Impact versi 1.0, namun sekarang sudah bisa pemain manfaatkan secara utuh setelah versi 3.0. Reaksi ini diakibatkan oleh elemen Dendro dan Pyro. Reaksi ini tidak memerlukan urutan elemen mana sebagai aura dan pemicu, sehingga cukup mudah untuk dilakukan.
Seperti namanya, efeknya akan membakar unit yang terkena dengan Pyro DMG secara terus menerus atau DoT. Selain damage, unit tersebut juga akan mendapatkan aura Pyro secara konstan. Jika unit yang terkena Burning mengenai unit lain, maka unit tersebut akan menerima aura Pyro (bukan Burning).
Burning merupakan Transformative Reaction, sehingga damage yang dihasilkan dihitung berdasarkan stat Elemental Mastery dan Level karakter.
2. Catalyze (Dendro & Electro)
Catalyze merupakan reaksi antara elemen Dendro dan Electro, yang akan memberikan efek debuff bernama Quicken. Efek ini akan memperkuat damage Electro dan Dendro yang masuk ke unit yang terkena efek ini. Indikator debuff ini diwakili oleh visual efek petir/listrik hijau muda.
Saat berada pada status Quicken, unit tersebut juga akan mendapatkan aura Dendro. Jika visual listrik kuning tersebut berubah menjadi dedaunan, maka durasi Quicken telah habis. Durasi Quicken tidak bisa diperpanjang, sehingga saat efeknya hilang, pemain perlu menggunakan elemen Dendro dan Electro kembali.
3. Aggravate & Spread
Saat unit yang terkena Quicken mendapatkan Electro DMG, maka reaksi yang tercipta adalah Aggravate. Sedangkan saat unit yang terkena Quicken mendapatkan Dendro DMG, maka reaksi yang tercipta adalah Spread.
Walaupun memiliki istilah yang berbeda, Aggravate dan Spread sebenarnya memiliki penghitungan damage yang sama. Yang membedakan hanyalah elemen apa yang diperkuat melalui Quicken.
Keduanya termasuk Multiplicative Reaction, sehingga stat yang akan dihitung di reaksi ini adalah EM, base damage, Crit Rate, Crit DMG, dan DMG%.3.
4. Bloom (Dendro & Hydro)
Bloom merupakan reaksi elemen dari Dendro dan Hydro. Tidak seperti 2 reaksi sebelumnya, Bloom memiliki tingkatan reaksi. Saat reaksi Bloom tercipta, akan muncul sebuah Seed atau benih di sekitar unit tersebut.
Jika Seed dibiarkan setelah 6 detik, maka Seed akan meledak, memberikan Dendro DMG area kepada musuh dan karakter pemain yang terkena. Damage ini akan dihitung berdasarkan EM dan level karakter yang memicunya.
Maksimal jumlah Seed yang tercipta di arena adalah 5. Jika lebih dari itu, maka Seed yang paling lama akan meledak. Seed akan dihitung sebagai objek, sehingga dapat tertarik oleh skill dari karakter tertentu, seperti Venti atau Kazuha.
Seed yang tercipta bisa direaksikan lebih lanjut, menjadi sub reaksi yang dikenal dengan nama Burgeon dan Hyperbloom. Keduanya merupakan Transformative Reaction, sehingga damage yang dihasilkan akan dihitung berdasarkan Elemental Mastery dan level karakter saja.
5. Burgeon (Seed + Pyro)
Saat Seed mengenai elemen Pyro, maka akan tercipta reaksi Burgeon. Burgeon akan menyebabkan Seed meledak, lalu memberikan Dendro DMG kepada musuh sekitar. Walau mirip dengan reaksi Overload (Pyro & Electro), ledakan Burgeon tidak akan mementalkan musuh. Jika terkena ledakan Burgeon, karakter aktif bisa terkena damage. Damage dihitung berdasarkan stat karakter Pyro yang memicu reaksi ini.
6. Hyperbloom (Seed + Electro)
Saat Seed mengenai elemen Electro, maka akan tercipta reaksi Hyperbloom. Hyperbloom akan menyebabkan Seed meledak, lalu akan menyebabkan Seed tersebut menjadi sebuah tembakan yang akan menyasar kepada musuh. Damage yang diberikan adalah Dendro DMG. Damage dari Hyperbloom tidak akan melukai karakter pemain dan bersifat single-target. Damage dihitung berdasarkan stat karakter Electro yang memicu reaksi ini.
Mudah bukan~? Bukan~ (`・ω・´)
Sejujurnya Thor juga agak terkejut seberapa banyak reaksi yang bisa dihasilkan dengan Dendro. Tapi tenang saja, kalau sudah sering menggunakan Dendro kalian nantinya akan paham sendiri kok. Tetap saja Thor berharap penjelasan ini bisa membuat kalian lebih mengerti dengan Elemental Reaction yang baru.
Berkeliaran di Sumeru dan memukul atau menghajar ini itu berhasil membuat Thor sangat senang. Apalagi dengan daerah Rainforest yang didominasi dengan warna hijau...segar~
Author sangat berharap kalian juga menikmati Sumeru dan bisa terus membuat kenangan bahagia di negara Dendro ini.
Sekian dari Author, semoga resin kalian selalu penuh, selalu menang 50/50, dan selalu dapat stats terbaik di Artifact kalian.
Saya Ruyi. Sampai ketemu di lain waktu.